John D Rockefeller, Manusia Terkaya Sepanjang sejarah

John D Rockefeller 

Mungkin kita lebih kenal dengan Bill Gates pendiri dan pemilik Microsoft yang merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang diperkirakan pernah mencapai US $ 90 Milyar (855,210,860,000,000,-) atau sekitar Rp. 855 Trilyun . Namun tahukah anda, kekayaan yang mampu mebiayai sebuah negara tersebut hanya sekitar 1/4 dari kekayaan yang dimiliki oleh seorang taipan yang hidup dimasa lalu tepatnya selama periode 1839 s/d 1937.  dan sang Taipan bernama John D Rockefeller. Siapa John D Rockefeller?, .

John D Rockefeller dalah raja minyak Amerika dan miliarder pertama dalam sejarah dunia. yang memiliki kekayaan US $ 318,3 Milyar (3,024,595,740,000,000,-) 3,024.6 Trilyun Rupiah. Dia dalah raja minyak Dia juga salah satu dari beberapa dermawan pertama di dunia, yang memberikan kembali sebagian besar kekayaannya kepada masyarakat.

Sejarah Singkat

John D Rockefeller lahir sebagai putra kedua dari enam bersaudara di Richford, New York. Dia tumbuh dalam lingkungan yang mengembangkan kecintaan akan musik, yang dianggap sebagai awal kariernya,. Pada usia 20, ia memulai bisnis dengan mitra yang dimulai dengan makanan grosir dan akhirnya memulai sebuah refinery. 

Pada waktu itu minyak mentah tumbuh sebagai kebutuhan yang sempurna selama periode itu sebagai pengganti minyak ikan paus yang mulai menjadi lebih langka dan mahal. Ini adalah awal dari perjalanannya untuk menjadi pria terkaya di dunia.

Rockefeller merevolusi industri minyak bumi di Amerika, ketika pada tahun 1870 ia mendirikan Standard Oil Company dan agresif berekspansi sampai ia resmi pensiun pada tahun 1897. Dimulai sebagai sebuah kemitraan bersama William Rockefeller, Henry Flagler, Jabez Bostwick, kimiawan Samuel Andrews, dan Stephen V. Harkness, Standard Oil menjadikan kekayaan Rockefeller membubung tinggi, dan ia menjadi orang terkaya dalam sejarah yang sampai saat ini belum tertandingi bahkan oleh orang terkaya di dunia saat ini (Bill Gates)

Dalam menjalankan bisnisnya, Rockefeller pernah tersandung kasus monopoli atas bisnis minyak bumi AS, sehingga memunculkan banyak demonstrasi dan tuntutan yang berakhir dikeluarkannya undang-undang antimonopoli oleh pemerintah Amerika. Namun kemudian ia berhasil menutup kekeliruannya itu dengan menggunakan sebagian besar kekayaannya sebagai amal bagi kemanusiaan.

Pada masa akhir hayatnya, Rockefeller terkenal sebagai penyumbang besar untuk riset kedokteran, pendidikan, kemasyarakatan, dan lain-lain. Ia juga mendirikan University of Chicago dan Rockefeller University. Upayanya membantu dunia itu kemudian diteruskan dengan dibentuknya Rockefeller Foundation. Rockefeller meninggal dunia pada 23 Mei 1937.

Perusahaan Standard Oil dipecah menjadi 34 perusahaan, banyak yang masih Anda lihat hingga hari ini seperti Exxon Mobil, BP, Chervon dan banyak lagi.  sejarah mencatatnya sebagai manusia terkaya sepanjang masa di dunia.

by hengki MR (Disadur dari berbagai sumber)